
Kaltara.Intangmedia.com I Tarakan-Sekolah di Kota Tarakan terlambat mendaftarkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sehingga puluhan siswa terancam tidak bisa mendaftar kuliah melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Utara (Kaltara) Wilayah Tarakan, Mustari, mengungkapkan keheranannya atas kejadian ini. Mustari mengatakan bahwa pihaknya baru mengetahui masalah ini melalui media sosial Instagram dan merasa terkejut.
Sebelumnya, Mustari sudah memberikan instruksi kepada semua sekolah agar memastikan seluruh siswa yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi nasional agar dapat diakomodir dan dibantu. Namun, ia menegaskan bahwa hanya satu sekolah yang terlambat dalam proses pendaftaran ini. Mustari juga menuturkan bahwa pihak sekolah telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada orang tua siswa yang terkena dampaknya.
Mustari menekankan pentingnya bagi semua sekolah, baik negeri maupun swasta, untuk tidak lengah dalam proses pendaftaran siswa. Hal ini karena kesempatan untuk diterima di perguruan tinggi sangatlah berharga bagi para siswa. Terkait sanksi yang akan diberikan kepada pihak sekolah yang terlambat mendaftarkan siswa, Mustari menyatakan bahwa hal ini masih perlu didiskusikan lebih lanjut dengan Kepala Disdikbud Kaltara.
Meskipun demikian, Mustari menekankan bahwa pihaknya akan berusaha mencari solusi terbaik untuk menangani masalah ini. Ia merasa prihatin terhadap nasib para siswa yang seharusnya memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi namun terhalang oleh kesalahan pendaftaran ini. Mustari berharap agar masalah ini segera terselesaikan demi kebaikan para siswa yang berpotensi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.