
Kaltara.Intangmedia.com -Sabrina Chairunnisa, istri Deddy Corbuzier, mendapat cibiran dari warganet karena memberikan komentar tentang protes siswa terkait Makan Bergizi Gratis (MBG) yang rasanya tidak enak. Dalam video yang diunggah oleh Deddy, Sabrina mengkritik keras anggapan bahwa MBG tidak penting. Ia kemudian membagikan pengalaman masa kecilnya yang hanya diberi uang saku sedikit sehingga sulit membeli makanan. Bahkan, pada masa kecilnya, Sabrina hanya mampu membeli Jelly Drink untuk menunda lapar.
“Saya dulu hanya bisa jajan dengan uang seribu. Sedangkan untuk makan siang, harganya sekitar 2.500 hingga 3.000. Jadi, saya hanya bisa membeli Jelly Drink karena harganya hanya 750 perak,” ujar Sabrina dalam postingan Instagram-nya pada Sabtu (18/1/2025). Menurut Sabrina, orang-orang yang menganggap makan gratis tidak penting tidak tahu rasanya menahan lapar. “Hanya mereka yang pernah menunda lapar yang akan mengerti. Jadi, bagi yang mengatakan itu tidak penting, mungkin karena mereka tidak mengalami hal serupa,” katanya.
Namun sayangnya, sebagian warganet tidak percaya bahwa Sabrina hanya mendapat uang saku Rp1.000 saat sekolah dulu. Pasalnya, Sabrina diketahui berasal dari keluarga yang berkecukupan. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa uang saku sebesar Rp 1.000 masih cukup besar untuk ukuran SD saat itu.
Sebuah komentar dari @alifandi** mengatakan, “Jelly Drink baru ada tahun 2003, sedangkan Sabrina lahir tahun 1992, artinya dia sudah berumur 11 tahun saat Jelly Drink diluncurkan. Saya sendiri saat tahun 2003 masih kelas 2 SD, jajannya hanya sekitar Rp 500-400 untuk nasi goreng dan Rp 100 untuk es teh. Jadi, dengan uang jajan Rp 1.000, Sabrina sudah bisa jajan dua kali.”
Ada juga komentar dari @haiderisa*** yang menyebutkan, “Uang jajan Rp 1.000 itu pas saya SMP tahun 1986-1989. Sabrina lahir tahun 90-an, berarti uang jajannya sudah sekitar Rp 5.000. Lagipula, orangtuanya punya uang, mungkin tidak mungkin uang jajannya hanya Rp 1.000. Mungkin dia membawa bekal dan uang jajan juga.”
@LexWu** berkomentar, “Kalau mau tahu, dulu bumi diciptakan saat alien berburu karet. Umur kamu berapa? Uang jajan Rp 1.000 di tahun berapa? Kamu lahir tahun 90-an kan.”
Sementara @adoreb** mengatakan, “Saya lahir tahun 98, saat SD uang Rp 1.000 sudah bisa membeli nasi uduk.”
@haiderisa*** juga menambahkan, “Saya lahir tahun 93, di kelas 1 SD uang jajan saya Rp 200 dan di kelas 6 sudah Rp 500, itu sudah lumayan dibanding teman-teman lainnya.”
Dengan berbagai komentar dan pandangan yang beragam, Sabrina Chairunnisa tetap teguh dengan pendapatnya bahwa pengalaman masa kecilnya yang sulit adalah alasan mengapa ia merasa pentingnya program Makan Bergizi Gratis. Semua orang memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda, namun yang terpenting adalah saling menghormati dan memahami satu sama lain.